Anak Stunting dan Cara Mengatasinya

By | 16 Agustus 2024

Anak Stunting

Kenali 5 Ciri-Ciri Anak Stunting dan Cara Mengatasinya

Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, baik sejak masih dalam kandungan maupun setelah lahir. Di Indonesia, stunting menjadi masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius, karena dampaknya bisa mempengaruhi masa depan anak. Menurut riset, setidaknya 22% anak-anak di Indonesia masih mengalami stunting. Oleh karena itu, penting bagi orang tua Suhu Angka untuk mengenali ciri-ciri anak stunting agar kondisi ini dapat di tangani sedini mungkin.

Apa Itu Stunting?

Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan fisik anak terganggu akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka panjang. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi tinggi badan anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif dan kesehatannya secara keseluruhan. Selain kekurangan gizi, infeksi berulang seperti cacingan dan tuberkulosis juga dapat memicu terjadinya stunting. Jika tidak di atasi, dapat menghambat tumbuh kembang anak, bahkan hingga ia dewasa.

5 Ciri-Ciri Anak Stunting yang Perlu Di perhatikan menurut Syair Keris

Berikut adalah lima ciri-ciri anak stunting yang harus di waspadai oleh orang tua:

1. Badan Lebih Pendek

Salah satu ciri utama anak yang mengalami stunting adalah tinggi badan yang lebih pendek di bandingkan anak-anak seusianya. Kekurangan asupan nutrisi menyebabkan pertumbuhan anak terhambat, sehingga mereka cenderung lebih pendek. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua anak yang pendek mengalami stunting. Faktor genetik juga bisa mempengaruhi tinggi badan anak. Oleh karena itu, jika kedua orang tua memiliki tubuh pendek, anak juga bisa mewarisi sifat tersebut meskipun pertumbuhannya normal.

2. Berat Badan Tidak Meningkat

Ciri lain dari anak stunting adalah berat badan yang tidak meningkat atau justru menurun. Malnutrisi yang dialami anak dalam jangka panjang dapat membuat berat badan mereka sulit bertambah. Orang tua perlu rutin memeriksa berat dan tinggi badan anak di Posyandu atau dokter anak untuk memastikan pertumbuhan anak sesuai dengan usianya. Jika berat badan anak berada di bawah garis normal atau tidak naik dalam waktu yang lama, hal ini bisa menjadi tanda-tanda.

3. Perkembangan Otak Lambat

Kurangnya asupan gizi juga dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Anak yang mengalami stunting seringkali memiliki masalah dalam hal belajar, berpikir, dan berkonsentrasi. Hal ini di sebabkan oleh terganggunya perkembangan otak akibat kekurangan nutrisi. Akibatnya, prestasi akademik anak di sekolah Live Draw Nevada bisa terganggu, dan ia mungkin mengalami kesulitan untuk mengikuti pelajaran dengan baik.

4. Mudah Lelah

Anak yang stunting biasanya lebih mudah lelah karena tubuh mereka kekurangan energi. Kekurangan kalori dan nutrisi penting menyebabkan anak sering tampak lemas, mengantuk, dan kurang bersemangat untuk beraktivitas. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung tidak seaktif anak-anak lain seusianya dan lebih sering merasa letih.

5. Mudah Sakit

Anak yang stunting juga memiliki daya tahan tubuh yang lemah, sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit. Kekurangan gizi menyebabkan sistem imun anak tidak berkembang dengan baik, sehingga tubuhnya mudah terserang infeksi virus atau bakteri. Selain itu, biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih ketika sakit.

Cara Mengatasi Stunting pada Anak

Jika anak Anda menunjukkan ciri-ciri stunting, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan memberikan suplemen nutrisi tambahan dan menyarankan pola makan yang tepat untuk memperbaiki asupan gizi anak. Selain itu, peran orang tua sangat penting dalam mencegahnya dengan memberikan ASI eksklusif dan makanan bergizi seimbang sejak anak lahir. Pastikan juga anak mendapatkan imunisasi lengkap dan rutin memeriksakan tumbuh kembangnya di Posyandu atau Puskesmas.

Mengenali ciri-ciri anak stunting sedini mungkin sangat penting untuk memastikan anak mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan perawatan yang baik dan asupan nutrisi yang cukup, anak yang mengalami stunting masih memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis Aki Prediksi jika Anda khawatir dengan pertumbuhan anak Anda.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan