Doyan Makan Telur Mentah? Hati-hati Risiko Terpapar Bakteri
Telur mentah sering menjadi pilihan bagi banyak orang yang percaya bahwa konsumsi telur mentah dapat memberikan manfaat kesehatan dan stamina tambahan. Namun, konsumsi telur mentah ternyata memiliki risiko kesehatan yang signifikan, terutama terkait dengan infeksi bakteri salmonela. Artikel Data Taipei ini membahas risiko tersebut serta memberikan tips untuk menikmati telur dengan aman.
Kebiasaan Konsumsi Telur Mentah
Banyak orang menikmati telur mentah dengan berbagai cara, seperti menambahkannya ke dalam minuman seperti Susu Telur Madu Jahe (STMJ), menggunakan sebagai topping makanan, atau dalam resep seperti egg coffee, mayonnaise, eggnog, dan cokelat mousse. Beberapa orang meyakini bahwa telur mentah lebih bermanfaat bagi kesehatan dan memberikan protein tambahan dalam diet mereka.
Risiko Kesehatan dari Telur Mentah
Namun, mengonsumsi telur mentah meningkatkan risiko infeksi bakteri salmonela. Salmonela adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dengan gejala seperti diare, demam, kram perut, dan muntah. Bakteri ini dapat terdapat di dalam telur, bukan hanya pada cangkangnya.
Menurut WebMD Film01, gejala infeksi salmonela biasanya muncul dalam waktu 1 hingga 3 hari setelah terpapar, dan dalam kasus yang lebih parah, bisa berlangsung hingga 6 minggu. Infeksi salmonela dapat mengakibatkan masalah kesehatan kronis yang serius jika tidak ditangani dengan benar.
Penanganan dan Pencegahan
Untuk mencegah infeksi salmonela, sebaiknya memasak telur hingga matang sepenuhnya. Proses memasak membunuh bakteri dan mengurangi risiko infeksi. Jika Anda memerlukan telur mentah untuk resep tertentu, pastikan menggunakan telur pasteurisasi Joker Hitam. Telur pasteurisasi telah melalui proses pemanasan aman yang membunuh bakteri tanpa memasak telur.
Kesehatan dan Nutrisi Telur Masak vs. Telur Mentah
Jika tujuan Live Angka Anda adalah mendapatkan manfaat protein dari telur, telur yang di masak adalah pilihan yang lebih baik. Memasak telur tidak hanya membunuh bakteri tetapi juga meningkatkan ketersediaan protein, membuatnya lebih mudah di serap oleh tubuh. Jadi, telur yang di masak menawarkan manfaat nutrisi yang lebih optimal di bandingkan dengan telur mentah.
Mengonsumsi telur mentah berisiko tinggi terpapar bakteri salmonela yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Memasak telur hingga matang sepenuhnya atau menggunakan telur pasteurisasi adalah cara terbaik untuk menghindari risiko infeksi. Untuk mendapatkan manfaat protein yang maksimal dan menjaga kesehatan, pilihlah telur yang di masak.