Tanaman Hidroponik Kelompok Wanita Tani Hijau Lestari di Pulau Pramuka Panen 15 Kilogram Sayuran

By | 22 Juni 2024

Tanaman Hidroponik

Kelompok Wanita Tani Hijau Lestari di Pulau Pramuka Panen 15 Kilogram Sayuran dari Taman Hidroponik

Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Lestari, yang berada di bawah binaan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, telah sukses memanen 15 kilogram sayuran dari Tanaman Hidroponik mereka di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang. Kegiatan Live HK 6D ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah kepulauan tersebut.

Panen Sayuran dari Tanaman Hidroponik

Kepala Suku Dinas (Sudin) KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati, menyampaikan bahwa sayuran yang dipanen terdiri dari pakcoy. Panen ini merupakan hasil dari proses menanam selama 30 hari terakhir. “Kita panen sayur pakcoy dari dua rak hidroponik, masing-masing berukuran 1,5 meter,” ujar Nurliati di Jakarta pada Rabu.

Taman Hidroponik ini memiliki dua rak hidroponik, masing-masing dengan panjang 1,5 meter. Hasil panen ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan metode hidroponik dalam meningkatkan produksi sayuran, tetapi juga memperlihatkan potensi besar untuk di terapkan di wilayah kepulauan lainnya.

Pemasaran dan Pemanfaatan Hasil Panen

Sayuran yang di panen oleh KWT Hijau Lestari di pasarkan kepada warga sekitar dengan harga Rp25 ribu per kilogram dan Rp5 ribu untuk per ikat. Menurut Nurliati, hasil penjualan sayuran ini di gunakan untuk pembelian kembali bibit dan pupuk, sehingga siklus produksi dapat terus berjalan.

“Kami berharap pola tanam seperti ini bisa lebih di kembangkan di rumah-rumah sehingga dapat membantu pemenuhan gizi keluarga serta menurunkan angka stunting di Kepulauan Seribu,” tambah Nurliati. Hal ini menunjukkan bahwa selain meningkatkan ketahanan pangan, kegiatan ini juga memiliki tujuan jangka panjang untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Manfaat dan Harapan Program Ketahanan Pangan

Program ketahanan pangan yang di jalankan oleh KWT Hijau Lestari memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat. Salah satunya adalah pemenuhan gizi keluarga yang lebih baik melalui konsumsi sayuran segar. Selain itu, program ini juga di harapkan dapat membantu Live SGP menurunkan angka stunting di Kepulauan Seribu, yang masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan.

Ketua KWT Hijau Lestari, Nur Lela, mengungkapkan bahwa program ini dilaksanakan di pekarangan rumah dengan luas 2×3,5 meter. “Kami memiliki empat rak hidroponik dan setiap raknya terdapat 120-200 lubang tanam. Kami bisa panen lebih dari satu kali dalam sebulan,” jelas Nur Lela. Selain pakcoy, mereka juga menanam kangkung dan sawi, yang semuanya sangat disukai oleh masyarakat setempat.

Pengembangan Lebih Lanjut dan Dampak Positif

Keberhasilan Nagasaon 6D KWT Hijau Lestari dalam menjalankan taman hidroponik menunjukkan bahwa metode ini sangat efektif untuk diterapkan di wilayah-wilayah dengan lahan terbatas seperti Kepulauan Seribu. Dengan pemanfaatan lahan pekarangan yang optimal, metode hidroponik ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggotanya.

“Budidaya tanaman hidroponik ini juga dapat menambah pemasukan bagi para anggota,” ujar Nur Lela. Hal ini menunjukkan bahwa selain manfaat kesehatan, ada juga dampak ekonomi positif dari program ini.

Program ketahanan pangan melalui taman hidroponik yang di jalankan oleh KWT Hijau Lestari di Pulau Pramuka memberikan dampak positif bagi masyarakat Kepulauan Seribu. Dengan panen sayuran yang rutin dan pemasaran yang baik. Program Number Sydney ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi anggotanya. Dukungan dan pengembangan lebih lanjut dari program ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutannya dan untuk memperluas dampaknya ke seluruh wilayah Kepulauan Seribu.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan