Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Timur Laut Maluku, BMKG: Waspadai Gempa Susulan

By | 18 Agustus 2024

Gempa Magnitudo

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Timur Laut Maluku, BMKG: Waspadai Gempa Susulan

Jakarta, 18 Agustus 2024 – Pada Minggu pagi, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah timur laut Maluku. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada pukul 03.52 WIB dengan pusat gempa terletak di koordinat 6,91 Lintang Selatan dan 128,27 Bujur Timur, atau sekitar 147 km timur laut Maluku Barat Daya. Gempa yang memiliki kedalaman 379 km ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun Data Sydney BMKG memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap gempa susulan.

Detail Lokasi dan Data Teknis

Gempa bumi yang mengguncang wilayah timur laut Maluku ini terletak di laut dengan pusat gempa berada di kedalaman 379 km. Lokasi gempa berada di kawasan yang di kenal dengan aktivitas seismik yang tinggi, karena pertemuan lempeng tektonik di wilayah tersebut. Meski tidak menimbulkan tsunami, kedalaman gempa yang cukup dalam ini bisa dirasakan hingga ke permukaan, meskipun dengan dampak yang lebih ringan.

Wilayah Maluku dan sekitarnya memang berada di zona rawan gempa, karena posisinya yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire). Cincin Api Pasifik adalah jalur seismik aktif di mana lempeng-lempeng tektonik sering bertabrakan, sehingga memicu gempa bumi dan aktivitas vulkanik. Oleh karena itu Datu Angka, masyarakat di wilayah ini sudah terbiasa dengan adanya gempa bumi dan selalu diimbau untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri.

Potensi Tsunami dan Penjelasan BMKG

BMKG telah mengonfirmasi bahwa gempa kali ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hal ini disebabkan oleh karakteristik gempa yang terjadi di kedalaman yang sangat dalam, sehingga energi yang dilepaskan tidak cukup untuk memicu gelombang tsunami yang besar. Namun demikian, BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada, karena gempa susulan masih mungkin terjadi.

“Gempa yang terjadi ini tidak menimbulkan tsunami, namun masyarakat kami imbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan,” ujar seorang pejabat BMKG melalui situs resminya.

Dampak Lokal dan Respon Masyarakat

Hingga saat ini, belum ada laporan tentang kerusakan yang signifikan akibat gempa Hongkong Pools tersebut. Namun, beberapa warga yang berada di sekitar lokasi gempa melaporkan bahwa mereka merasakan guncangan yang cukup kuat, terutama mereka yang berada di bangunan tinggi. Meskipun demikian, kondisi di wilayah tersebut relatif aman dan terkendali. Otoritas lokal bersama BMKG terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan informasi lebih lanjut jika ada gempa susulan.

Seorang warga yang tinggal di Maluku Barat Daya mengatakan bahwa guncangan dirasakan cukup kuat, namun tidak sampai menimbulkan kepanikan. “Kami merasakan gempa tadi pagi, cukup kuat tapi tidak ada kerusakan. Kami semua baik-baik saja,” ujar warga tersebut.

Imbauan BMKG dan Tips Keselamatan

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Namun, kewaspadaan tetap harus dijaga, terutama mengingat potensi terjadinya gempa susulan. Beberapa tips yang dapat di ikuti oleh masyarakat saat terjadi gempa antara lain:

  1. Segera berlindung di bawah meja atau tempat yang kuat jika berada di dalam ruangan.
  2. Hindari jendela, kaca, atau benda-benda berat yang dapat jatuh atau pecah.
  3. Jika berada di luar ruangan, segera cari tempat terbuka yang jauh dari bangunan, tiang listrik, atau pohon.
  4. Periksa kondisi bangunan setelah gempa untuk memastikan tidak ada kerusakan struktural yang dapat membahayakan.

Gempa magnitudo 5,2 yang terjadi di sebelah timur laut Maluku pada Minggu pagi ini mengingatkan kita akan pentingnya selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa seperti Maluku. Meski tidak ada potensi tsunami, BMKG tetap mengimbau agar masyarakat waspada terhadap gempa susulan. Pastikan Live Draw SGP untuk selalu mengikuti perkembangan informasi dari BMKG dan sumber terpercaya lainnya untuk keselamatan dan keamanan bersama.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan